Lulusan kuliah kerja siap kerja? Itu penjelasannya

Setelah lulus SMA, ada dua pilihan. Artinya, pergi kuliah atau langsung bekerja. Tentu saja, ketika Anda kuliah ada dua pilihan lain.

Apa itu? Tentu saja, calon mahasiswa perlu mengetahui apakah mereka ingin memilih gelar sarjana (S1) atau paruh waktu (diploma).

Jika ternyata Anda ingin cepat bekerja, Anda bisa memilih pendidikan profesional yang lebih tinggi.

Demikian pernyataan yang dimuat di akun Instagram Direktorat Pendidikan Tinggi Vokasi dan Kejuruan, Direktorat Jenderal Pendidikan dan Pelatihan Vokasi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, pada Jumat (3/5/2021).

Baca juga: Mahasiswa, Mari Pahami Apa Itu Tridharma Perguruan Tinggi

Pelatihan kejuruan adalah pendidikan tinggi yang mengedepankan penguasaan keterampilan terapan tertentu.

Pelatihan vokasi meliputi pelatihan diploma:

Dapatkan informasi, inspirasi, dan wawasan di email Anda.
email pendaftaran

diploma 1
ijazah 2
Diploma 3
Diploma 4 (sesuai dengan pelatihan S1)

Kualifikasi berikut diperoleh untuk lulusan pelatihan kejuruan:

  1. Lulusan D1: Ahli Utama (A.P)
  2. Lulusan D2 : Ahli Muda (A.Ma)
  3. Lulusan D3: Ahli Madya (A.Md)
  4. Lulusan D4: Sarjana Terapan (S.Tr)

Lantas mengapa lulusan SMK bisa siap kerja? Itu karena:

  1. Sistem pendidikan tinggi kejuruan mengarah pada penguasaan keterampilan terapan tertentu.
  2. Kurikulum dirancang untuk memberikan pengalaman kerja yang lebih banyak kepada lulusan.
  3. Porsi praktik pembelajaran lebih dari teori pembelajaran.

Baca juga: Mahasiswa ITS Bantu Petani Garam Inisiasi Inovasi SHASA

  1. Sarana dan prasarana kampus vokasi didesain sedemikian rupa sehingga mencontoh lingkungan kerja yang sebenarnya.
  2. Kampus pelatihan vokasi bekerja sama dengan pelaku industri terkait agar mahasiswanya dapat bekerja sebagai magang atau pelatihan.

LIHAT JUGA :

https://paskot.id/
https://politeknikimigrasi.ac.id/
https://stikessarimulia.ac.id/
https://unimedia.ac.id/
https://www.hindsband.com/
https://savepapajohns.com/
https://mudikbumn.co.id/